ANEKA RESEP
PRODUK OLAHAN
DARI SINGKONG
Alexius Dato
(http:datoalex81.blogspot.com)
A.
Keripik Rasa Gadung
1. Kebutuhan Bahan
Ø Singkong Menta
Untuk dibuat
keripik sebaiknya menggunakan singkong manis hal ini karena warna singkongnya
putih dan tidak terlalu lunak bila direbus dan dipilih yang masih segar
Ø Air bersih
Digunakan sebagai
bahan pelarut dan pencuci
Ø Kapur Sirih
Berfungsi untuk
mengubah rasa dan menetralisasi racun ketela
Ø Minyak goreng
Untuk menggoreng
keripik, sebaiknya dipilih minyak goring berkualitas baik sehingga tidak
menyebabkan tengik.
Ø Bahan Bakar minyak tanah secukupnya
Ø Garam secukupnya
Ø Bawang Putih dan Merah secukupnya
2. Peralatan
Ø Meja Kerja
Ø Pisau untuk mengupas
Ø Alat Perajang (Pasah)
Ø Timbangang untuk menimbang bahan baku, hasil
Ø Panci besar untuk merebus
Ø Ember atau bahan lain untuk merendam, mencuci
singkong dan keripik menta
Ø Kompor
Ø Wajan penggoreng
Ø Nampan dari bamboo atau sejenisnya untuk
meniris atau mengangin-anginkan dan menjemur kerupuk menta
Ø Irus untuk mengangakat keripik
Ø Sutel (sendok goreng) untuk membolak balik
kiripik yang digoreng
Tahapan Proses
pembuatankeripik rasa gadung
Ø Pemilihan bahan
Pilihlah singkong
yang berkualitas baik dengan ukuran yang hampir seragam
Ø Pengupasan Singkong
Ø Pencucian I
Singkong yang
sudah dikupas selanjutnya dicuci
Ø Perendaman I
Bertujuan untuk
menghindari kontak oksidasi dengan udara oleh enzim polifenolase yang mengubah
senyawa polifenol (tannin) menjadi senyawa berwarna hitam
Ø Perajangan/ Pengirisan
Singkong yang
telah direndam tadi kemudian diiris baik dengan pisau alat perajang (pasha)
Ø Perendaman II
Singkong yang
sudah diiris direndam dengan air kapur sirih dengan perbandingan 1:500 kg.
selama 3 hari yang mana perendaman dengan kapur sirih selama 2 hari dan dengan
air bersih selama 1 hari.
Ø Pencucian II
Dilakukan untuk
membersihkan sisa kapur dan menghilangkan bau
Ø Perebusan (blanching)
Direbus dalam air
mendidi selama 5 menit hal ini bertujuan untuk menghentikan enzim oksidasi yang
menyebabkan warna menjadi coklat. Pada tahap ini waktu dan temperature harus dikendalikan agar keripik mentah tidak
menjadi matang.
Ø Penirisan
Ø Pemberian bumbu
Bumbu berupa bawang
putih dan garam yang sudah dihaluskan dicampur dengan sedikit diaduk hingga
rata selanjutnya ditabur pada keripik mentah yang siap dikeringkan
Ø Pengeringan
Keripik dijemur
dibawa matahari selama 1 hari atau lebih. Keripik yang sudah kering bisa langsung
dikemas dan dijual menta atau digoreng.
Ø Penggorengan
Keripik menta
selanjutnya digoreng dengan minyak yang sudah panas tua. Selanjutnya ditiriskan
sampai benar kering minyaknya dan dibiarkan sampai dingin sebelum dikemas untuk
dijual.
B.
Keripik Singkong Balado
1.
Kebutuhan
Bahan
Ø Singkong Menta
Umbi singkong atau ubi kayu yang masih segar
tidak boleh lebih dari satu hari setelah dicabut dari akarnya. Pilih singkong
yang masih segar, berukuran besar dan isinya berwarna putih tidak ada bercak
berwarna ungu.
Ø Air bersih
Digunakan sebagai
bahan pelarut dan pencuci
Ø Kapur Sirih
Berfungsi untuk
mengubah rasa dan menetralisasi racun ketela
Ø Minyak goreng
Untuk menggoreng
keripik, sebaiknya dipilih minyak goring berkualitas baik sehingga tidak
menyebabkan tengik.
Ø Bahan Bakar minyak tanah secukupnya
Ø Garam secukupnya
Ø Bawang Putih dan Merah secukupnya
Ø Lombok secukupnya
Ø Gula Pasir secukupnya
2.
Peralatan
Ø Meja Kerja
Ø Pisau untuk mengupas
Ø Alat Perajang (Pasah)
Ø Timbangang untuk menimbang bahan baku, hasil
Ø Ember atau bahan lain untuk merendam, mencuci
singkong dan keripik menta
Ø Kompor
Ø Wajan penggoreng
Ø Nampan dari bambo atau sejenisnya untuk
meniris atau mengangin-anginkan dan menjemur kerupuk menta
Ø Irus untuk mengangakat keripik
Ø Sutel (sendok goreng) untuk membolak balik
kiripik yang digoreng
Cara pengolahan keripik singkong balado
1.
Singkong yang telah dipilih dikupas
dan kemudian dicuci hingga bersih lalu iris tipis tipis dengan menggunakan alat
pengiris untuk membuat keripik atau juga pisau dapur juga bisa, tetapi yang
perlu dicermati, usahakan ukuran dari irisan sama tipis atau tidak tebal
sebelah.
2.
Campur air bersih 300 ml dengan air
kapur sirih 1 sendok makan, campurkan bawang putih 5 siung dan garam 5 sendok makan yang sudah
dihaluskan, aduk hingga merata. Kemudian rendam irisan singkong ke dalamnya
hingga 30 menit, angkat lalu tiriskan.
3.
Panaskan minyak goreng, kemudian
goreng singkong irisan hingga matang dan kering, angkat lalu tiriskan keripik
singkong hingga dingin dan tidak berminyak.
4.
Panaskan kembali minyak goreng, tumis
bumbu bawang merah 8 buah 150 grm cabai merah, 1 sedok teh garam (semua bumbu
tersebut dihaluskan terlebih dahulu). Tuang gula pasir, lalu aduk hingga rata.
Setelah bumbu mongering (kadar airnya habis), kecilkan atau matikan api lalu
masukkan keripik singkong, aduk hingga rata, angkat, tiriskan dan diamkan
hingga dingin, keripik siap disajikan.
Tips merendam singkong
1.
Rendam singkong dengan air panas.
Campurkan soda kue (1sdt/1liter air) lalu diamkan air hingga dingin.
2.
Keringkan singkong yang sudah direndam
hingga benar-benar kering dan jangan terkena sinar matahari langsung.
Tips memilih singkong untuk keripik
singkong yang renyah
1.
Umbi singkong atau ubi kayu yang masih
segar tidak boleh lebih dari satu hari setelah dicabut dari akarnya.
2.
Pilih singkong yang masih segar,
berukuran besar dan isinya berwarna putih tidak ada bercak berwarna ungu.
Tips menggoreng keripik singkong yang
renyah
1.
Goreng dengan api besar dengan
perbandingan minyak dan singkong adalah 3:1.
2.
Siapkan dua penggorengan. Penggorengan
pertama dengan panas sedang (untuk menggoreng setengah matang), dan yang kedua
dengan suhu panas maksimal (untuk menggoreng sampai matang).
Tips membuat bumbu balado untuk
keripik singkong balado.
1.
Penggunaan bumbu balado pedasnya dapat
disesuaikan dengan selera, atau dapat dipadukan dengan tambahan bumbu, seperti
daun salam, cabai merah besar atau air asam jawa. Selain rasa bumbu balado,
keripik singkong juga biasa dibuat dengan bumbu asin atau keju. Resep Keripik
Singkong Balado Yang Renyah
2.
Jika setelah dicampur bumbu, keripik
singkong menjadi lembek itu berarti bumbu terlalu berair atau belum kering saat
ditumis. Cara agar renyah kembali apabila sudah terlanjur maka keripik singkong
harus dioven terlebih dahulu agar bisa renyah kembali dan siap disajikan
C.
PEMBUATAN TEPUNG TAPIOKA
A.
KEBUTUHAN
ALAT
1.
Timbangan
Timbangan untuk
mengukur bahan bahan padat. Untuk pengolahan dalam skala kecil gunakan
timbangan halus dan timbangan kue.
2.
Gelas
Ukur
Untuk mengukur
bahan-bahan cair. Untuk industry skala kecil bisa gunakan ember plastic
berkapasitas 10-30 liter
3.
Bak
Plastik
Digunakan untuk
pencucian dan pengendapan.Untuk industry skala kecil gunakan bak plastik yg
muda dipindahkan
4.
Alat/
Mesin Pengering
Untuk
mengeringkan aci basah bisa gunakan lengser aluminium atau yang lain
5.
Pisau
Untuk mengupas
singkong
6.
Alat
pemeras
Bisa mengunakan
alat peras manual
7.
Mesin
pemarut/Parutan
Mesin parut yang
sering digunakan adalah parut kelapa.
8.
Mesin
giling tepung
Untuk industry
skala kecil bisa gunakan lesung alu dan ayakan.
9.
Mesin
penghancur
Untuk memisahkan
pati melalui ektrasi bisa gunakan blender untuk skala kecil
10. Kemasan Produk
Untuk mengemas
tepung
11. Sealer
Untuk menutup
kemasan tepung tapioca (kantung plastic)
B.
KEBUTUHAN
BAHAN
1.
Umbi
Ubi Kayu
2.
Air
Bersih
3.
Garam
4.
Kantung
Plastik
C.
PROSES
PRODUKSI
1. Tahapan Persiapan
Ø Pencucian I
Untuk
membersihkan tanah atau kotoran lain sebelum singkong di kupas.
Ø Pengupasan dan pembersihan
Singkong yg sudah
bersih di kupas selanjutnya direndam di dalam air bersih agar singkong tidak
berubah warna
Ø Pencucian II- Perendaman
Singkong di cuci
untuk memisahkan kotoran atau sisa yang terbawa saat kupas kemudian cepat-cepat
di rendam agar tidak berubah warna.
2. Tahapan Pengoalahan
Ø Komposisi Bahan
-
Singkong
100 Kg
-
Garam
3 Kg
-
Air
bersih secukupnya
-
Kantung
Plastik
Ø Proses pengolahan
-
Pemarutan
Adalah untuk
mempekecil ukuran ubi agar lebih mudah di ekstrak patinya
-
Penghancuran
Singkong parutan
dihaluskan dengan menggunakan blender atau mesin giling daging jika perlu
ditambah sedikit air.
-
Ekstrak
(Pemisahan sari singkong)
Sama seperti
pebuatan santan. Mula-mula tambahkan air bersih sedikit demi sedikit sambil
ramas dan di aduk-aduk selanjutnya disaring dengan saringan kain ampas diperas
agar airnya keluar lakukan secara berulang hingga air yang keluar jernih.
-
Pengendapan-Pemisahan
air
Cairan hasil
penyaringan (fitrat) di diamkan dalam bak pengendap agar pati dalam fitrat
mengendap (aci basah) kurang lebih 1-3 jam selanjutnya dipisahkan dengan cara
di tuang.
-
Pencucian
aci basah
Aci basah bisa
langsung di keringkan dan digiling tetapi memiliki kualitas yg rendah. Untuk
meningkatkan kualitas aci perlu dicuci 3-4 kali. Caranya aci basah ditambah air
( 1:1) di aduk hingga seluruh hancur dan tercampur kemudian diamkan selama
15-30 menit selanjutnya cairan dituang secara hati-hati agar pati tidak ikut
terbuang. Dengan pembuangan ini semakin banyak asam zianida (HCN) yang
terbuang.
-
Pemutihan
Dengan
menggunakan larutan garam setelah pencucian selesai
-
Pengeringan
Aci basah
diratakan tipis-tipis kemudian di jemur sampai kering.
-
Pengilingan/
pengahlusan
Digiling dengan
mesin/ ditumbuk selanjutnya diayak hasil ayakan langsung di kemas.
PENANGAN LIMBAH
Dalam
pembuatan tepung tapioca terdapat sisa
limbah yang dapat diolah menjadi produk lain. Berdasarkan kondisi fisik limbah
olahan singkong menjadi tapioca terdiri dari limba cair, gas dan padat. Tujuan
penangan limbah adalah menghindari pencemaran terhadap lingkungan sekitar.
Limbah Cair
Dibedakan atas 3
yaitu limbah cair dari pencucian singkong dan limbah dari proses pengendapan
dan perendaman. Limbah yang berbahaya adalah dari limbah proses pengendapan
pertama. Penanganan dengan cara dimasukan dalam lubang khusus dan berjauhan
dengan sumur serta di tutup dan dibuat cerobong tinggi untuk menghindari bau.
Sementara untuk limbah cair yang lain dapat dinetralisir dengan mengalirkan
melalui kolam penjernihan yang sengajah ditanami tanaman.
Limbah Gas
Adalah bau yang
ditimbulkan dari proses pengendapan pertama oleh karena dibuang tersendiri.
Limba Padat
Limbah padat
berupa ampas yang dapat diolah menjadi produk lain. Ampas di pres sehingga
cairan keluar. Ampas yang berupa gumpalan di uarai dan di keringkan selanjutnya
ampas yang sudah kering di giling dan di ayak menjadi tepung selanjutnya di
sangria sehingga menjadi tepung kasava kemudian di kemas sehingga tidak
terpengaruh kelembapan. Tepung kasava dapat digunakan untuk pembuatan roti, kue
kering, biscuit, cake, dan donat. Sebagai bahan kerupuk, campuran makanan
ternak, dan campuran oncom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar